Jalur Gowes Jatiasih-Sodong-Jonggol

Trip kami kali ini ingin mencoba jalur Sodong-Jonggol , seperti biasa untuk gowes arah timur  tikumnya dirumah pito. pasukan yang gowes hari bertiga, firman, pito, dan saya (andi), Jam 07.00 kami berangkat lewat jalur JJ dan kota wisata menuju arah cileungsi, perjuangan dimulai setelah melewati jambatan kali cileungsi dilanjut tanjakan underpass.
setelah melewati taman buah mekarsari kami belok kanan melalui jalur desa Gandoang beda banget rasanya setelah memasuki jalur ini, jalannya teduh jarang kendaraan, pariasi tanjakan santai dan belokan yang mantab. dan viewnya yang menyejukan sepanjang mata memandang. menambah khusyunya gowes. setelah beberapa lama gowes kami bertemu jalan
raya bojong-jonggol, belok kanan mencari pertigaan menuju sodong, setelah sampai kami lamgsung belok kiri menuju area persawahan yang luas dan pegunungan yang begitu indah telah menantang dihadapan kami. lumayan terik mentari bersinar hari ini tapi tidak membuat kendur semangat kami.

setelah menanjak dan bonus turun sampailah kami dimata air Sodong, yang berbentuk sendang berada pas dibibir jalan, terlihat beberapa orang yang sedang mandi. selanjut kami gowes keatas bukit diatas sendang, karena rasa ingin menaklukan perbukitan didepan begitu besar. kami mencari jalan setapak untuk kebukit, akhirnya menemukan jalan setapak dengan batu2nya yang terjal, mirip sekali dengan jalur uphill diCioray, tetapi lebih extrim disini makadamnya.  

                   Setelah menanjak dan bonus turun sampailah kami dimata air Sodong, yang berbentuk sendang berada pas dibibir jalan, terlihat beberapa orang yang sedang mandi. selanjut kami gowes keatas bukit diatas sendang, karena rasa ingin menaklukan perbukitan didepan begitu besar. kami mencari jalan setapak untuk kebukit, akhirnya menemukan jalan setapak dengan batu2nya yang terjal, mirip sekali dengan jalur XCuphill diCioray, tetapi lebih extrim disini makadamnya.                      

                                   
belum lagi jurangnya, tanya2 sama petani disana, baru kamilah goweser yang nanjak dimari, merekapun sudah memperingati kami, bahwa diatas sana jalannya tidak bisa dilalui sepeda, tapi kami tetap penasaran ingin tembus ke Cioray lewat jalur ini. Akhirnya kami lanjut keatas, benar2 masih alami perbukitan disini, ada guanya juga loh. Menanjak disinipun butuh perjuangan, selain makadamnya extrim, bebatuannyapun licin. Membuat kami cukup kelelahan melewatinya tanjakan ini.

 Dengan perjuangan, akhirnya kami sampai dipuncak perbukitan, benar saja setelah sampai diatas, kami tidak bisa lanjut kebukit yang lain, karena jalur untuk turunnya berupa jalan undak2 yang licin dan setelah melihat sekitarnya, masih beberapa bukit yang harus dijelajah dan perbekalan air sudah habis. kami memutuskan untuk turun, misi Sodong tembus Cioray gagal. 

Akhirnya kami balik arah,  turunnyapun kami kesulitan karena makadamnya dengan batuan yang terjal, harus mempunyai skill dan nyali untuk menuruni bukit ini dengan cepat, saya pun terjungkal menghantam batu dipunggung bukit. Akhirnya kami lanjut onroad menuju jonggol, untuk pertama kami dikasih bonus turunan yang panjang dengan aspal yang masih halus, namun setelah itu ehmm makadam plus nanjak. Disini pun membutuhkan perjuangan untuk melahap tanjakan makadam yang panjang, kalau tidak salah daerah ini desa Singasari.

Setelah bersusah payah melahap tanjakan makadam, kami sampai dijalan raya cimelati, disini pun dimanja dengan bonus turunan yang panjang, ternyata ini hanyalah nikmat sesaat karena setelah itu nanjak yang panjang  kembali harus kami libas, penderitaan ini harus cepat kami selesaikan karena gerimis telah mulai turun, akhirnya ujian ini berakhir kami coba lihat kekiri jalan, wow mantab pemandangannya sawah terhampar dan pegunungan yang eksotis. terbayar rasanya kelelahan ini melihat anugerah yang Allah SWT ciptakan untuk hambanya.

setelah melahap tanjakan terakhir kami mampir diwarung untuk menyantap mie rebus sambil menunggu hujan reda. setelah cuaca mendukung untuk bergowessria kami lanjut pulang melewati jalan raya Jonggol menuju Jatiwarna,





sungguh perjalanan gowes yang menantang ditrip kali ini. hanya sekedar saran bagi pemula yang mau latihan uphill cobalah trip mekarsari-sodong-Jonggol, dijamin okeh. Terimakasih